JUAL DIRI
Seorang teman berkata, "kalau mau sukses, lu harus jual diri."
Maksud kalimat temen ini untuk memotivasi saya agar terus bergerak memperkenalkan diri sampai orang-orang tahu bahwa saya memiliki potensi. Hanya saja kata menjual diri ini sedikit mengganggu. "Emangnya kita cowok apaan? hari gini jual diri, cin!"
sejak memahami kata pemasaran, saya lebih suka dengan kata-kata "Kalau mau sukses kita harus bisa memasarkan diri." Menggunakan kata memasarkan diri kelihatannya lebih elegan bagi saya, sedangkan istilah menjual diri kesannya giman gitu....
"Mau jual diri, Mas? Jual berapa?
Ampun deh kalau tiba-tiba ada yang nanya seperti itu.
Suatu pagi saya mendengarkan talkshow "Smart Sharing On Sales & Marketing Management"yang disiarkan Radio Smart FM. Seorang penelpon bertanya kepada F.X. Hadi Tjokrosusilo, praktisi sales and marketing yang mengasuh acara tersebut. Pertanyaanya kurang lebih, "Apa beda sales dan marketing?"
Seingat saya, jawaban Pak Hadi saat itu adalah secara sederhana marketing (pemasaran) merupakan seluruh kegiatan untuk merencanakan produk, promosi produk, serta distribusi produk. Di pihak lain, sales adalah kegiatan yang fokus pada penjualan produk. Penjelasan Pak Hadi saat itu cukup panjang. Saya simpulkan intinya marketing lebih luas daripada sales.
Jika Anda kurang yakin dengan kesimpula saya, dan berkesempatan bertemu Pak Hadi sebaiknya tanyakan langsung bedanya sales dan merketing. Siapa tahu bisa lebih puas ... puas ... puas.Ingin tahu dimana bisa menghubungi Pak Hadi? Silahkan tanya Mbah Google.
Cakupan memasarkan lebih luas dari sekedar menjual diri. Dalam memasarkan diri, kita bukan sekedar memasarkan diri, tetapi kita juga harus mempersiapkan kualitas produk.
#Iwel Sastra
Tips Langsing dan Cantik
Untuk mengetahui informasi tentang berbagai tips pengelolaan berat badan dan tips cantik, berkunjunglah ke http://kakdidik.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar